FAJAR.CO.ID, JAKARTA – Pendaftaran pasangan calon presiden dan calon wakil presiden Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar, yang selanjutnya dikenal sebagai AMIN, sebagai pasangan pertama yang mendaftar di Komisi Pemilihan Umum (KPU) diyakini menggambarkan optimisme warga dalam menyambut pesta demokrasi yang sehat.
Pernyataan tersebut disampaikan oleh pengusaha dan tokoh Tionghoa, Henry Husada, Jumat (20/10). Menurutnya, pendaftaran AMIN menunjukkan optimisme warga dalam menyambut pesta demokrasi.
“Kita dapat melihat puluhan ribu massa yang datang karena panggilan hati mereka, bukan karena dijanjikan transaksi ekonomi,” kata Henry.
Ia menambahkan, acara kesenian rakyat yang mengiringi proses pendaftaran mewakili keragaman Indonesia.< /p>
p>“Keragaman yang ada sangat kental dengan nuansa Indonesia. Ada lagu Yalal Waton, ada Barongsai, ada tarian Papua, serta para pemuda dengan pakaian kreatif. Ini menunjukkan bahwa AMIN adalah pasangan yang dicintai oleh berbagai golongan,” ujar Henry.
Menurutnya, momen ini menjadi awal positif bagi pesta demokrasi yang sehat di Indonesia. “Ini adalah awal yang baik untuk pesta demokrasi yang sehat di Indonesia. Pasangan yang serasi dengan dukungan beragam,” katanya.
Sebagai pengusaha, dia melihat hal ini sebagai sinyal positif bagi pelaku usaha. “AMIN dapat menciptakan iklim yang kondusif bagi perkembangan ekonomi di masa depan,” tegasnya. (jpnn/fajar)