FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Presiden Jokowi dijadwalkan akan melakukan reshuffle kabinet, terutama untuk menentukan Menteri Pertanian yang baru, pekan ini setelah Syahrul Yasin Limpo mengundurkan diri dari jabatan Mentan karena dugaan korupsi.
Pernyataan mengenai reshuffle kabinet ini diungkapkan oleh Jokowi pada Selasa, 24 Oktober. Dia mengindikasikan adanya kemungkinan reshuffle kabinet pada pekan ini.
Isu yang beredar menyebutkan bahwa jabatan Mentan akan diberikan kepada tokoh dari Partai Demokrat. Namun, ketika ditanyakan kepada Jokowi mengenai hal ini, dia memilih untuk tidak memberikan pernyataan dan hanya menganggukkan kepala sebelum meninggalkan wartawan.
Willy Aditya, Ketua DPP Partai NasDem, tidak mempermasalahkan jika pengganti Syahrul Yasin Limpo sebagai Mentan bukan berasal dari Partai NasDem. Willy menyatakan bahwa partainya patuh terhadap keputusan Presiden Jokowi mengenai perombakan kabinet tersebut.
Willy Aditya juga menegaskan bahwa saat ini Partai NasDem tidak lagi fokus pada Kabinet Indonesia Maju. Meskipun begitu, partai tersebut tetap memiliki komitmen untuk menyelesaikan periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf Amin dengan baik. Partai NasDem saat ini lebih fokus untuk memenangkan Pemilu 2024. Willy menyatakan bahwa partainya sangat peduli dengan proses transisi yang sukses selama dua periode pemerintahan Jokowi-Ma’ruf dan berfokus pada Pileg dan Pilpres 2024.