Wakil Sekretaris Jenderal DPP PKB, Syaiful Huda, yakin bahwa pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) akan melangkah ke putaran kedua Pemilihan Presiden 2024. Syaiful menyatakan keyakinannya ini usai mengikuti diskusi dengan tema “Peran DPR dalam Mengawal Tahapan Pemilu setelah Pendaftaran Capres” di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Kamis.
Menurutnya, Pilpres 2024 yang diikuti oleh tiga pasangan capres-cawapres akan diselenggarakan dalam dua putaran. “Dalam konfigurasi seperti ini, saya yakin kita sudah bisa melihat potensi bahwa pasti akan ada dua putaran,” ucapnya.
Syaiful menjelaskan bahwa elektabilitas ketiga pasangan capres-cawapres yang mendaftar untuk Pilpres 2024 belum mencapai lebih dari 50 persen. Hasil survei dari lembaga survei manapun juga belum menunjukkan adanya kandidat yang elektabilitasnya melebihi 51 persen. Bahkan, elektabilitas para kandidat masih di bawah 40 persen. Hal ini menunjukkan bahwa persaingan masih ketat dan distribusi suara juga belum mencapai 51 persen jumlah provinsi di Indonesia.
Oleh karena itu, Syaiful mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap upaya intervensi agar Pilpres 2024 hanya berlangsung dalam satu putaran. Ia mempertanyakan setiap agenda yang mendorong penyelenggaraan Pilpres dalam satu putaran, baik saat masa kampanye maupun masa tenang.