FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Calon presiden potensial Ganjar Pranowo mengaku senang mendapatkan dukungan dari Ketua Barisan Kader Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau yang akrab disapa Yenny Wahid, pada Pemilihan Presiden 2024.
“Ya, kami senang, karena sebelumnya kami juga pernah berdiskusi dengan Bu Sinta. Saya bertemu dengan beliau, dan juga dengan Mbak Yenny. Kami membicarakan banyak hal,” ujar Ganjar di Jakarta, Jumat.
Ia berharap kehadiran Yenny Wahid dapat menjadi energi baru bagi pasangan Ganjar-Mahfud untuk meraih kemenangan pada pemilu mendatang.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu juga menilai dukungan dari Yenny merupakan representasi dari para pengikut Gus Dur.
Namun demikian, Ganjar tidak menampik bahwa suara pengikut Gus Dur juga akan menuju ke Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Pasalnya, Cak Imin adalah kader PKB dan juga keponakan Gus Dur.
“Tentu saja, pasti ada yang memilih Cak Imin, tapi di sini juga ada Pak Mahfud. Kami akan membiarkan semua orang menentukan sendiri, dan kami akan melakukan pendekatan yang lebih baik,” katanya.
Untuk itu, Ganjar menyampaikan rasa terima kasihnya kepada Yenny Wahid dan berencana untuk melakukan kunjungan balasan.
Barisan Kader atau Barikade Gus Dur mendeklarasikan dukungannya kepada pasangan calon presiden/wakil presiden potensial Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
“Karena kedekatan perasaan dan hati, barisan para kader Gus Dur menyatakan dukungan kepada pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud Md.,” kata Ketua Barisan Kader Gus Dur, Yenny Wahid, dalam acara deklarasi di Jakarta, Jumat.
Yenny mengingatkan bahwa pemilihan presiden mendatang tidak boleh menjadi ajang perpecahan di antara anak bangsa.
