Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI siap mengundang tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden untuk bertemu dengan DPD RI. Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPD RI, Nono Sampono, setelah berbicara dalam acara Dialog Kenegaraan DPD yang bertema “Kembali Menjalankan dan Menerapkan Sistem Bernegara Pancasila Sesuai dengan Rumusan Para Pendiri Bangsa” di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, pada hari Jumat.
Nono mengatakan bahwa hasil rapat pimpinan DPD pada hari Senin lalu menyepakati untuk mengirim surat ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) agar para calon presiden dan wakil presiden ini diundang oleh KPU untuk bertemu dengan DPD RI. Menurut Nono, setiap pasangan calon presiden dan wakil presiden harus bertemu dengan DPD karena mereka merupakan representasi dari daerah.
Selain mengunjungi kampus-kampus, Nono berharap ketiga pasangan calon tersebut juga bertemu dengan DPD yang lebih memahami kondisi di daerah-daerah. Ia ingin agar calon presiden ke depan memahami kondisi daerah-daerah, dan apa yang akan mereka lakukan untuk kepentingan daerah-daerah terpencil dan terbelakang.
Nono menegaskan bahwa DPD akan menilai masing-masing calon presiden dan wakil presiden berdasarkan gagasan dan konsep mereka, bukan dari partai atau koalisinya. Ia mengatakan bahwa kita semua menginginkan yang terbaik, bukan hanya mendukung dari partai A atau B. Kita lebih memperhatikan gagasan, konsep, dan rencana yang akan mereka lakukan, dan ini akan menjadi pembelajaran politik bagi masyarakat.