FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Setelah ditetapkan pasangan calon presiden dan wakil presiden beserta nomor urut, survei untuk menilai tingkat keterpilihan kandidat mulai muncul.
Kali ini lembaga bernama Indonesia Political Opinion (IPO) merilis hasil surveinya. Dari survei yang dilakukan, Calon Presiden (Capres) RI Prabowo Subianto memimpin tingkat keterpilihan dalam skema tiga nama calon presiden lainnya.
Tingkat keterpilihan Prabowo mencapai 37,5 persen. “Ketika nama itu dikhususkan hanya capresnya saja, Prabowo Subianto berada di posisi teratas 37,5 persen,” kata Direktur Eksekutif IPO Dedi Kurnia Syah saat merilis survei opini publik terkait dengan peta politik koalisi dan arah pemilih muda pada Pemilu 2024 di Jakarta, Senin (20/11).
Di peringkat kedua, Dedi menyebutkan nama Capres Anies Baswedan dengan dukungan mencapai 32,7 persen. Posisi ketiga, Capres Ganjar Pranowo dengan dukungan sebesar 28,3 persen.
Dalam skema head to head antara Capres Prabowo dan Capres Anies Baswedan, catatan IPO menunjukkan Prabowo memperoleh dukungan sebesar 52,1 persen, sedangkan Anies mendapatkan 46,0 persen.
Dalam skema serupa, ketika Capres Prabowo Subianto berhadapan dengan Capres Ganjar Pranowo, Prabowo akan memperoleh dukungan sebesar 51,7 persen, sedangkan Ganjar Pranowo mendapatkan 39,8 persen.
Sementara itu, Capres Anies Baswedan saat berhadapan dengan Capres Ganjar Pranowo memperoleh dukungan sebesar 50,5 persen, sedangkan Ganjar mendapatkan 41,7 persen.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI pada hari Senin, 13 November 2023, menetapkan tiga bakal pasangan calon presiden dan wakil presiden menjadi peserta Pemilu Presiden dan Wakil Presiden (Pilpres) 2024.
