FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Politikus berpengalaman dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Ruhut Sitompul, mengeluarkan pernyataan kontroversial mengenai kriteria pemimpin ideal menjelang Pilpres 2024.
Dalam cuitannya di aplikasi X @ruhutsitompul, dia dengan tegas menyampaikan pesannya kepada masyarakat untuk tidak memilih pemimpin yang berperilaku bodoh.
Selain itu, menurut Ruhut masyarakat juga harus melihat dengan jelas visi misi serta program yang ditawarkan calon pemimpin tersebut untuk membawa Indonesia maju.
“Tolong jangan pilih pemimpin yang berperilaku bodoh, eh jangan-jangan bodoh, benar-benar mau dibawa kemana nih Indonesia tercinta, memalukan,” ujar Ruhut dilansir dari cuitannya di X, Rabu (22/11/2023).
Sentilan Ruhut tidak berhenti di situ, dia juga memberikan tanggapannya terkait jawaban ketiga Cawapres saat hadir pada acara ulang tahun ke-13 Mata Najwa.
Kehadiran Muhaimin Iskandar, Gibran Rakabuming Raka, dan Mahfud MD, menghadirkan momen penuh ketegangan dan tawa.
Pertanyaan mengenai pilihan antara lebih ingin dicintai atau mencintai dari Najwa Shihab kepada ketiganya menghasilkan jawaban yang mengejutkan.
“Dicintai tapi tidak mencintai, itu membuat orang lain menderita. Sebaliknya, mencintai tapi tidak dicintai, itu membuat diri kita sendiri yang menderita,” tegas Mahfud MD bijak.
Ruhut pun memberikan komentar tajam. Dia membandingkan jawaban ketiga Cawapres tersebut.
Menurutnya, dari jawaban ketiganya sudah bisa dinilai oleh masyarakat siapa sosok yang tepat untuk dipilih.
“Dari sini saja kita bisa menilai kualitas seseorang, tolong nanti jangan salah memilih karena salah pilih tidak tahu mau dibawa kemana Indonesia,” kuncinya. (Muhsin/fajar)