Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin membuka suara mengenai dugaan partisipasi ASN Pemprov dalam acara jalan sehat salah satu Paslon untuk Pilpres 2024.
Dia menegaskan bahwa netralitas ASN adalah hal yang wajib dan harus dipatuhi sesuai dengan perintah konstitusi. Jika ada ASN yang terbukti melanggar aturan netralitas, maka hukum akan ditegakkan.
Bahtiar menyerahkan masalah ini kepada Bawaslu untuk menyelidiki lebih lanjut apabila terbukti ada keterlibatan ASN. Dia juga menyetujui tugas Bawaslu dalam menegakkan hukum terkait netralitas.
Sebelumnya, Bawaslu Makassar telah menyatakan akan menyelidiki adanya dugaan partisipasi ASN Pemprov Sulsel dalam acara jalan sehat bersama calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka. ASN yang diduga terlibat merupakan pegawai Dinas Pendidikan Sulsel.
Ketua Bawaslu Makassar, Dede Arwinsyah, mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan pendalaman terkait keterlibatan ASN dalam acara jalan sehat yang diadakan pada tanggal 25 November. Mereka juga menelusuri adanya potensi keterlibatan staf teknis panitia pemungutan suara (PPS) dalam acara jalan sehat perjuangan yang dihadiri calon presiden, Ganjar Pranowo, pada 26 November.
