Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menyebut bahwa debat calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) kemungkinan akan terpusat di Jakarta. Hal ini dianggap tidak masalah, yang terpenting adalah mencakup semua isu di seluruh Indonesia.
Ketua KPU RI Hasyim Asy’ari mengatakan bahwa debat pertama akan dilaksanakan di kantor KPU RI, Jakarta, pada 12 Desember 2023.
Debat capres-cawapres Pemilu 2024 akan dilakukan sebanyak lima kali. Namun format debat tersebut berbeda dari Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Pada Pilpres 2019, dari lima kali debat, diselenggarakan satu kali debat antara cawapres. Sedangkan pada Pemilu 2024, debat cawapres juga akan didampingi oleh pasangannya. Begitu pula saat debat cawapres.
Hasyim Asy’ari menjelaskan bahwa ketentuan tersebut diterapkan untuk memberikan pemilih gambaran mengenai sejauh mana kerja sama antara capres dan cawapres dalam penampilan debat.
Analis politik dari Universitas Hasanuddin (Unhas), A Ali Armunanto, menilai bahwa semua debat dipusatkan di Jakarta karena KPU RI ingin bermain aman dan efisien dalam sumber daya dan pembiayaan.
Menurut Ali, tidak ada masalah dengan lokasi debat karena debat tersebut akan ditayangkan di televisi dan media lainnya. Yang terpenting adalah memasukkan kepentingan seluruh wilayah di Indonesia dalam agenda debat tersebut.