FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Dengan menggandeng Gibran Rakabuming Raka sebagai calon wakil presiden dalam pilpres 2024, calon presiden Prabowo Subianto tidak bisa mengklaim dukungan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Calon Presiden nomor urut 2 bahkan mengatakan bahwa dirinya tidak boleh mengklaim mendapat dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam Pemilu 2024. Bahkan dia sering diingatkan oleh Ajudannya, Mayor TNI Teddy Indra.
Pengakuan Prabowo itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara Doa Bersama 2000 Ulama di Kabupaten Lebak, Banten, pada Sabtu (3/12).
“Saudara-saudara, saya sudah dipelototin oleh ajudan saya. Berdiri di depan saya ini matanya melotot. Dulu beliau ini ajudannya Pak Jokowi tapi Pak Jokowi entah punya niat baik kepada saya, ajudannya ini dikasih ke saya,” kata Prabowo dilansir dari jawapos.
Menurut Prabowo, Teddy kerap mengingatkan agar tidak mengklaim mendapat dukungan dari Jokowi.
“Saya tidak berani mengklaim dan nggak bolehlah mengatakan bahwa Pak Jokowi mendukung saya, tapi kira-kira Bapak Ibu bisa kira-kira sendirilah,” imbuhnya.
Meski begitu, Prabowo bertekad untuk melanjutkan program Jokowi bila nanti terpilih menjadi Presiden. Target dari bonus demografi akan dilaksanakan oleh Prabowo.
“Kita berdiri di atas produk kita. Kita lanjutkan program pak Jokowi dan kita sempurnakan dan kita bawa Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” pungkasnya. (fajar)