FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nama Gibran Rakabuming semakin sering dibicarakan. Belakangan ini, ia menjadi sorotan karena dinilai menjadi Calon Wakil Presiden dengan cara yang tidak wajar.
Kritik pun datang dari berbagai pihak. Ada yang mempertanyakan aturan yang dapat diubah hanya untuk meloloskan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden.
Tetapi ada juga yang menyerang Gibran secara pribadi. Bukan karena statusnya sebagai Wali Kota Solo atau Calon Wakil Presiden.
Semuanya bermula ketika Gibran mengunggah sebuah poster di media sosial. Unggahan poster itu disertai narasi yang mengajak warganet untuk terlibat dalam kegiatan Solo Art Market yang diadakan oleh warga.
“Yuk, kunjungi pameran karya-karya kreatif buatan warga Kota Bengawan! Tidak hanya pameran, pengunjung juga bisa mengikuti kelas kreasi dari para artisan craft dan fashion di sana!” kata Gibran.
Namun tanpa diduga, seorang warganet justru membalas dengan ungkapan yang menyakitkan. Mengatakan anak Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu sebagai anak haram.
“Anjing anak haram ga tau malu,” kata pengguna media sosial @Rojikin14775945, pada (18/11/2023). Dikutip Senin (4/12/2023).
Tak tinggal diam, di hari yang sama Gibran pun membalas umpatan tersebut. Namun tidak dengan kata-kata.
“🙏🙏,” balas Gibran dengan hanya sebuah emotikon.
Melihat Gibran yang hanya menanggapi demikian, warganet pun mengingatkan Gibran agar tetap sabar.
“Biar Allah yang membalas mas 🙏🏻” kata pengguna media sosial @TommyPato7.
Meski begitu, ada pula yang menyoroti sikap Gibran dalam menyikapi komentar di media sosial. Pengguna @dnssantana95 mengatakan Gibran selama ini hanya membalas komentar yang kasar, tapi tidak menanggapi kritikan.