Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli, mengatakan bahwa pihaknya telah menurunkan 1.200 personel di lapangan untuk mengawasi jalannya pemilu. Fokus pengawasan utamanya adalah para calon legislatif, senator, dan tim pemenangan pasangan capres-cawapres. Hal ini diungkapkan dalam acara penandatanganan ‘Komitmen Pemilu Damai 2024’ di Lapangan Karebosi Makassar, Baru, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Rabu (6/12/2023).
Mardiana Rusli menegaskan bahwa apel siaga tersebut sebagai bentuk pengawalan dan pengawasan tahapan kampanye yang berlangsung mulai 28 November 2023 hingga 10 Februari 2024. Ia juga menekankan pentingnya mengundang partai politik sebagai kontestan pemilu untuk menandatangani komitmen tersebut.
Penandatanganan Komitmen Pemilu Damai tersebut juga dihadiri Pj Gubernur Sulsel Bahtiar Baharuddin dan Ketua DPRD Sulsel Andi Ina Kartika Sari. Penandatanganan dilakukan di sela-sela berlangsungnya ‘Apel Siaga Pengawasan Kampanye Pemilu 2024’.
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Bawaslu Sulsel Mardiana Rusli, Ketua KPU Sulsel Hasbullah, Wakapolda Sulsel Brigjen Pol CH Patoppoi, Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Toto Imam Santoso, Kapolrestabes Makassar Kombes Mokhamad Ngajib, serta forkopimda lainnya.
Beberapa tokoh politik dan kepala partai seperti Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Prabowo-Gibran, Irjen Andi Damisnur, Sekretaris Golkar Sulsel Andi Marzuki Wadeng, dan Ketua Bappilu PPP Sulsel Yusran Sofyan juga turut hadir dalam acara tersebut.
