Gibran Rakabuming Raka, calon Wakil Presiden nomor urut dua, telah memulai persiapan untuk menghadapi debat. Ia mengaku telah menampung masukan dari ahli dan masyarakat umum.
Persiapan ini menepis anggapan bahwa Gibran tidak siap untuk debat, sehingga Komisi Pemilihan Umum (KPU) memutuskan untuk menghilangkan debat cawapres. Meskipun demikian, baik Prabowo maupun Gibran tetap mempersiapkan diri menjelang debat pada tanggal 12 Desember mendatang.
Hanya tinggal sepekan lagi sebelum debat perdana, Gibran menyatakan bahwa secara umum dirinya sudah siap. Ia juga mengatakan bahwa persiapan tersebut sudah dilakukan dengan mempelajari isu-isu yang relevan. Pihaknya juga menyerap aspirasi dan masukan mengenai berbagai permasalahan di Indonesia.
Gibran mengakui bahwa dalam meminta masukan, pihaknya tidak hanya mendengarkan ahli, tetapi juga masyarakat umum. Dengan begitu, perspektif yang didapat bisa lebih luas. Pendapat dan aspirasi publik yang diterima berasal dari berbagai golongan, terutama generasi muda seperti influencer, generasi Z, dan milenial.
Gibran juga menyatakan kesiapannya menghadapi format debat apapun yang ditetapkan oleh KPU. Sebelumnya, Komisioner KPU RI Idham Kholik mengatakan bahwa pihaknya masih akan melakukan koordinasi dengan semua tim kampanye pasangan calon untuk memfinalisasi format debat yang akan digunakan.
