Penguatan Koherensi Holistik
Setiap individu memiliki tanggung jawab untuk menghormati dan menjaga toleransi antarumat beragama, keberlanjutan alam, sekaligus melestarikan warisan budaya yang menjadi identitas bangsa yang besar. Toleransi antarumat beragama bukan hanya menjadi semboyan, tetapi harus diwujudkan dalam tindakan nyata, memastikan setiap warga negara merasa dihargai dan dilindungi hak-haknya dalam menjalankan ibadah.
Alam yang makmur juga harus dijaga untuk memberikan keberlanjutan pembangunan. Budaya yang kuat dan bermartabat membuat ciri khas Indonesia tidak luntur sebagai bangsa yang besar. Dengan pendekatan holistik ini, kita dapat menciptakan masyarakat yang adil dan makmur, di mana setiap individu, tanpa memandang latar belakangnya, memiliki kesempatan yang sama untuk berkembang dan berkontribusi dalam membangun masa depan yang lebih cerah.
Komitmen untuk Masyarakat Adil, Makmur dan Harmonis
Prabowo dan Gibran mempunyai komitmen untuk memberikan jaminan keamanan untuk beribadah, pengutamaan lingkungan alam, dan melestarikan budaya, dengan cara:
– Mengedepankan semangat Tunggal Ika untuk memperkuat persaudaraan, toleransi, persatuan, dan kesatuan antar umat beragama serta sesama anak bangsa.
– Mewujudkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia melalui demokrasi yang sesuai dengan Pancasila dan UUD Tahun 1945.
– Mengaktifkan kembali kegiatan kolektif kemasyarakatan yang bersifat gotong royong untuk menjalin persatuan antar elemen masyarakat.
– Mereaktualisasi dan menghidupkan kembali nilai-nilai kearifan lokal bagi generasi saat ini.
– Menghentikan ancaman persekusi terhadap individu, organisasi, dan kelompok masyarakat terlepas dari latar belakangnya.
Selain itu, mereka juga berkomitmen untuk melestarikan budaya dengan cara meningkatkan anggaran untuk penelitian dan pelestarian situs budaya dan sejarah, menghidupkan kembali cerita-cerita rakyat bagi generasi muda, dan membangun serta merevitalisasi sentra kebudayaan termasuk bioskop rakyat dan gedung kesenian rakyat di seluruh Indonesia.
Komitmen juga termasuk penanganan bencana dengan langkah-langkah seperti meningkatkan anggaran mitigasi dan penanggulangan bencana, memperkuat sistem deteksi bencana, dan menata koordinasi antarlembaga terkait untuk penanganan bencana.
Sumber: [PrabowoSubianto.com](https://prabowosubianto.com/program-kerja-asta-cita-8/)