Gibran Rakabuming Raka, cawapres nomor urut 2, mendorong agar program dana hibah pesantren yang telah diterapkan di Solo dapat diadopsi secara nasional. Menurut Gibran, program ini sudah terbukti efektif dan harus dinasionalisasi untuk meningkatkan kualitas santri agar dapat mengikuti perkembangan zaman.
Dana hibah pesantren sudah diatur dalam peraturan daerah (perda) di Solo dengan nama Perda Hibah Pesantren. Gibran menekankan pentingnya mendampingi pesantren agar santri dapat mengikuti perkembangan zaman dengan baik meskipun dana hibah yang diterima oleh setiap pesantren mungkin berbeda.
Gibran juga menyatakan bahwa generasi emas, terutama milenial dan gen-Z, juga harus melibatkan peran para santri. Mereka harus mampu menjawab tantangan zaman, terutama di era revolusi industri 5.0. Ia menekankan perlunya pengetahuan dalam bidang wirausaha, IT, pemasaran digital, serta pertanian, perkebunan, dan pertambangan.
Menurut Gibran, para santri harus pandai dalam berwirausaha, memahami teknologi, dan juga mampu memanfaatkan kemajuan AI.(Artikel ini diambil dari prabowosubianto.com)