FAJAR.CO.ID, KABUPATEN BOGOR — Calon Presiden Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto menanggapi dengan tenang saat banyak orang mengejeknya karena dikatakan menjual Jokowi dalam kontestasi Pilpres 2024.
Prabowo menjawab ejekan tersebut saat Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Minggu (10/12).
“Ada yang mengejek saya juga, ‘Prabowo ini bisanya jualan Pak Jokowi saja’, saya timnya Pak Jokowi, masa saya mau jualan orang lain? Emang gue goblok?” kata Prabowo, seperti dilansir dari jpnn.
Prabowo yang kini menjabat sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) itu mengakui bahwa Jokowi telah mengalahkannya dua kali dalam kontestasi Pilpres 2014 dan 2019.
Meskipun telah kalah dalam dua kali pilpres, Prabowo mengaku patuh dan hormat kepada Jokowi karena telah mendapatkan mandat dari masyarakat. “Sebagai warga negara yang percaya pada kedaulatan rakyat, siapa pun yang mendapat mandat dari rakyat saya hormati, dan saya patuh,” ungkapnya.
Dia kemudian menyebut hasil survei dari beberapa lembaga survei yang menunjukkan bahwa Jokowi mendapat dukungan positif lebih dari 75% dari masyarakat.
“Untung konstitusi kita tidak mengizinkan (jabatan presiden) lebih dari dua periode. Kalau tidak, saya tidak bisa jadi capres lagi,” ujarnya.
Menurut Prabowo, dukungan masyarakat terhadap Presiden Jokowi merupakan bukti bahwa kinerja Jokowi selama ini telah dirasakan langsung oleh masyarakat.
