Pengamat Kebijakan Publik, Gigin Praginanto, mengomentari sikap Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) yang dinilainya lebih memilih untuk diam terkait baliho Kaesang Pangarep dan tidak diganggu di beberapa wilayah.
Menurut Gigin, sikap PDIP yang cenderung tidak mengambil tindakan terhadap baliho Kaesang bisa memiliki maksud tertentu.
Dalam keterangannya di aplikasi X @giginpraginanto, dia mengatakan, PDIP mungkin memiliki rencana untuk berkoalisi di putaran kedua.
Dia menilai, PDIP ingin menumbangkan pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN).
Dalam pandangan Gigin, PDIP memiliki strategi politik yang pintar. Sikap mereka yang tidak mengambil tindakan terhadap baliho Kaesang kemungkinan terkait dengan rencana berkoalisi di putaran kedua.
“PDIP gak ambil tindakan karena rencana berkoalisi di putaran kedua untuk menumbangkan Amin,” ujar Gigin (11/12/2023).
Polemik baliho PSI Partai Jokowi dan tanggapan Gigin Praginanto menciptakan diskusi luas di media sosial.
Masyarakat menantikan pengembangan lebih lanjut terkait pernyataan yang diungkapkan oleh Gigin ini.
Seperti diketahui, pasangan AMIN pada Pilpres 2024 ini dianggap cukup kuat di antara dua pasangan calon (Paslon) yang lain.
Bahkan, jika melihat rekam jejak AMIN, Capres-cawapres dari Koalisi Perubahan dan Persatuan ini cenderung naik seiring berjalannya waktu.
Hal tersebut sontak menghadirkan ketakutan bagi lawan politiknya untuk segera mengambil langkah strategis demi mencapai kemenangan.
(Muhsin/fajar)