Prabowo Subianto mengkritik Anies Baswedan terkait polusi di Jakarta selama debat capres pertama di kantor KPU, Jakarta, pada tanggal 12 Desember. Prabowo mempertanyakan kepemimpinan Anies selama lima tahun di Jakarta dengan anggaran mencapai Rp 80 triliun yang tidak berhasil mengurangi polusi udara di ibu kota.
Anies kemudian memulai argumennya dengan menyebut fenomena Covid-19. Namun, Prabowo mengingatkan bahwa pertanyaannya lebih terkait dengan polusi udara, bukan Covid-19.
Anies menjelaskan bahwa ada hari di mana udara Jakarta bersih dan hari lainnya udara kotor, lalu menyebut bahwa polusi udara tidak bisa diatasi dengan menyalahkan angin. Polusi dari PLTU yang mengalir ke Jakarta menjadi indikator polusi udara di ibu kota, sementara pada daerah lain yang tidak memiliki monitor, udara bisa terlihat bersih.
Prabowo menanggapi dengan mengatakan bahwa Anies seharusnya tidak menyalahkan angin dalam masalah polusi udara.
