Gibran Rakabuming Raka telah membuat sejarah sebagai calon presiden muda di panggung politik Indonesia. Namanya terkenal bukan hanya sebagai putra sulung dari Presiden ke-6 RI, Joko Widodo, tetapi juga sebagai figur muda yang bersemangat dan berwawasan politik.
Keputusannya untuk terlibat dalam politik menandai perubahan besar dalam hidupnya. Dengan menjadi calon presiden muda, Gibran membawa semangat dan pandangan baru ke dalam politik Indonesia.
Visi dan aspirasinya terhadap pembangunan negara, serta pengalamannya dalam bisnis, menarik perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, untuk aktif terlibat dalam politik. Kehadirannya sebagai calon presiden muda menjadi inspirasi bagi generasi penerus bangsa.
Gibran juga menandai peran penting generasi muda dalam menentukan masa depan negara. Dia mewakili harapan akan perubahan positif, inovasi, dan kesegaran dalam dunia politik yang terkadang terjebak dalam rutinitas yang kaku.
Dalam pidatonya di acara Konsolidasi Tim Pemenangan Prabowo-Gibran di Sentul International Convention Center (SICC), Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Prabowo Subianto mengaitkan Gibran dengan Jenderal Soedirman. Prabowo menyebut bahwa pada masa perjuangan, Jenderal Soedirman memimpin perang melawan penjajah pada usia 29 tahun. Ini menunjukkan bahwa usia bukanlah halangan untuk memimpin dan berkarya.