Partai Perindo memiliki ambisi untuk mengamankan tujuh kursi DPRD Sulsel dalam Pileg 2024. Beberapa daerah pemilihan (dapil) menjadi harapan besar bagi mereka, termasuk dapil Makassar A.
Di sana terdapat sejumlah kandidat yang memiliki potensi untuk menggerus basis suara lawan. Salah satunya adalah calon legislatif nomor urut 1 Dapil Makassar A, Kalfin Alloto’dang. Ia yakin bisa menyumbang satu kursi untuk Perindo dengan analisis yang terukur.
Mengingat beberapa partai sudah tidak memiliki petahanan, hal itu dianggap sebagai peluang bagi Perindo. Partai unggulan yang tersisa di dapil Makassar hanya tinggal lima, yang dianggap sudah pasti mendapatkan kursi.
Ketua Pemuda Perindo Sulsel menyatakan, “Nasdem, Golkar, Gerindra, dan Demokrat pasti dapat satu kursi. PKB juga memiliki kursi, tetapi suaranya terakhir. Namun komposisi PKB sekarang juga sudah berubah, jadi saya ragu mereka bisa mendapatkan lagi. Jadi ada potensi perubahan kursi di sana.”
PDIP dikatakan sudah tidak memiliki kursi di Dapil Makassar A, tetapi pendatang baru mereka juga berkualitas, termasuk Sekretaris TPD Ganjar-Mahfud Sulsel, Fadli Ananda.
“Potensi pendatang baru yang memiliki suara besar adalah Fadli Ananda. Tetapi jika dia bekerja sendiri, pasti sulit. Kemudian PKS dan PPP tidak memiliki incumbent. Kursi kedua Nasdem juga sulit, karena masih ada Cicu dan Andre. Jadi akan sulit, saya rasa Nasdem tidak akan mendapatkan lebih dari 80 ribu suara. Celah itu yang bisa dimanfaatkan oleh Perindo,” lanjutnya.
Melihat kondisi ini, Kalfin yakin bisa mendapatkan kursi terakhir di sana. Bahkan jika semua pihak bekerja maksimal, maka Perindo bisa mengamankan kursi kedelapan atau bahkan ketujuh.
