Alasan Pengamat Mengungkap Mengapa Partai Islam Sulit Memenangkan Pemilihan Umum

by -67 Views
Alasan Pengamat Mengungkap Mengapa Partai Islam Sulit Memenangkan Pemilihan Umum

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengakui tantangan yang dihadapi dalam meraih kursi DPRD Sulsel.

Pengamat Politik Universitas Hasanuddin (Unhas), Ali Armunanto, membeberkan alasan mengapa partai Islam sulit mendulang kemenangan.

Hal itu dikarenakan partai-partai Islam lebih cenderung membawa orang dalam tarikan-tarikan ke ruang politik yang bersifat sektarian.

Misalnya, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang dianggap lebih fundamentalis, kemudian PAN yang dikenal basis Muhammadiyah.

Lalu, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dikenal dengan basis ormas Nahdlatul Ulama (NU). Sementara, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) justru ke tradisionalis.

Belum lagi, basis pemilih PAN akan diganggu oleh Partai Ummat, sementara PKS dinilai beririsan dengan basis Partai Gelora.

“Tarikan-tarikan seperti inilah yang kemudian membuat partai-partai Islam tidak bisa memenangkan pemilu karena terlalu banyak terfragmentasi dan banyaknya faksi-faksi dalam kelompok-kelompok Islam sendiri,” kata Ali Armunanto.

Berdasarkan Laporan The Royal Islamic Strategic Studies Centre (RISSC) bertajuk The Muslim 500 edisi 2023, menunjukkan bahwa jumlah populasi muslim di Indonesia mencapai 237,55 juta jiwa.

Populasi muslim tersebut setara dengan 86,7 persen dari total populasi di Indonesia.

Penduduk Islam itu dianggap kemudian terbagi-bagi ke dalam beberapa aliran atau kelompok maupun institusi yang membuat kelompok-kelompok Islam itu terfragmentasi.

Belum lagi, tarikan-tarikan ke arah perilaku dan tindakan-tindakan yang berbasis ekstrem kanan dalam spektrum ideologi.