LOYALIS Ganjar Pranowo, Jhon Sitorus, memberikan komentarnya mengenai anggaran program makan siang dan susu gratis Prabowo-Gibran.
Jhon merasa heran jika Prabowo-Gibran benar-benar terpilih dan mengalokasikan dana sebesar itu untuk makan gratis.
Menurutnya, ada hal yang jauh lebih tepat dan memerlukan alokasi dana yang besar.
“1 triliun per hari, artinya anggaran harus disiapkan sebesar Rp 365 triliun per tahun khusus untuk memproduksi kotoran manusia,” ujar Jhon dalam keterangannya di aplikasi X @Miduk17 (15/12/2023).
Jhon menekankan bahwa dari hal-hal yang gratis, tidak akan ada pendidikan yang dihasilkan. Begitu juga dengan produktivitas.
“Tanpa produktivitas, tak akan ada pendidikan yang dihasilkan dari hal-hal yang gratis,” ungkapnya.
Lebih lanjut, Jhon yang dikenal dengan kritikannya yang tajam berpendapat bahwa makanan dan susu tidak membuat seseorang menjadi pintar.
“Makanan dan susu tidak membuat seseorang pintar, malah membuatnya semakin bodoh dan semakin tergantung,” tegasnya.
Sebelumnya diketahui, pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 02 memiliki beberapa program unggulan yang mencuri perhatian publik, yaitu makanan dan susu gratis.
Bahkan, calon wakil presiden Gibran Rakabuming Raka menyebutkan bahwa program makan siang dan susu gratis sudah berlaku di 76 negara lain.
Oleh karena itu, dia bersama Prabowo ingin mewujudkan hal tersebut juga di Indonesia jika nantinya terpilih menjadi pemimpin negara.
