Menteri Pertahanan Prabowo Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Membahas Kerja Sama Pertahanan AS-Indonesia

by -90 Views
Menteri Pertahanan Prabowo Menerima Kunjungan Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin, Membahas Kerja Sama Pertahanan AS-Indonesia

Menteri Pertahanan Republik Indonesia Prabowo Subianto menerima kunjungan Menteri Pertahanan AS atau Secretary Of Defense Lloyd J Austin III di Kemhan, Jakarta, Senin (21/11). Ini merupakan pertemuan keempat dalam dua tahun terakhir menurut Menhan Prabowo dalam konferensi pers setelah pertemuan tersebut.

Pertemuan antara kedua menteri berlangsung konstruktif dengan beberapa poin yang dibahas terkait kerja sama pertahanan kedua negara, seperti dalam bidang pendidikan prajurit TNI, peralatan pertahanan, dan pelatihan bersama. Menhan Prabowo mengungkapkan kepuasannya dengan kerja sama kedua negara hingga saat ini. Hubungan kedua negara telah berlangsung puluhan tahun dan dalam keadaan yang sangat baik.

Menurut Menhan Prabowo, ada program bersama yang perlu diselesaikan terutama terkait penangkapan dan pemulangan tahanan perang (POW) dan tindakan yang hilang (MIA) di wilayah Indonesia. Mereka berjanji untuk mempercepat ini dan membantu Amerika Serikat membawa pulang pahlawan mereka yang gugur.

Menhan Austin menekankan bahwa hubungan persahabatan antara AS dan Indonesia dalam bidang pertahanan selama 70 tahun ini terus berkembang. Dia juga menyatakan bahwa Indonesia telah menunjukkan kemampuannya untuk mempertahankan kedaulatan dan keamanan kawasan Indo-Pasifik.

Amerika Serikat bangga bekerja sama dengan Indonesia untuk memastikan Indo-Pasifik yang bebas dan terbuka. Menhan Austin juga mengatakan akan memperdalam kemitraan antara AS dan Indonesia. Dia menyatakan bahwa dalam pertemuan tersebut mereka membahas upaya untuk memperdalam kemitraan termasuk memperluas interoperabilitas dan meningkatkan investasi di bidang pendidikan. (SENOPATI)

Sumber: https://prabowosubianto.com/menhan-prabowo-terima-kunjungan-menhan-as-lloyd-austin-bahas-kerja-sama-pertahanan-as-indonesia/