Oleh Prabowo Subianto [diambil dari Buku 2 Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto]
Ashoka Agung dikenal sebagai pemimpin yang toleran dan pemerintahannya terkenal karena mengutamakan nilai-nilai kemanusiaan. Ashoka Agung adalah seorang kaisar India dari Dinasti Maurya yang memerintah hampir seluruh sub-benua India dari 268 SM hingga 232 SM.
Putra seorang kaisar, Ashoka dikenal memiliki kualitas kepemimpinan yang kuat sejak remaja. Dia pernah ditugaskan ke Pakistan untuk mengatasi pemberontakan dan kemudian ditunjuk sebagai Raja Muda di India Tengah setelah kematian ayahnya. Namun, untuk mempertahankan kekuasaannya, Ashoka bahkan membunuh beberapa saudara laki-lakinya.
Selama memerintah selama 37 tahun, Ashoka mampu membangun kekuatan militer yang besar dengan 600.000 tentara dan 9.000 gajah perang. Dia menaklukkan kerajaan-kerajaan di sekitarnya dan memperluas kekuasaannya hingga wilayah Afghanistan, Bangladesh, dan seluruh sub-benua kecuali Sri Lanka.
Meskipun secara pribadi dikenal temperamental dan suka perang, setelah mengalami pencerahan batin, Ashoka memeluk agama Buddha dan bersumpah untuk mengurangi pertumpahan darah. Kekaisarannya kemudian dikenal karena toleransinya dan selalu mengutamakan kemanusiaan. Ia juga mengajarkan ajaran yang menentang perang ke dalam ideologi politik yang disebut Dhamma.
Prabowo Subianto mengungkapkan kekagumannya terhadap perjalanan hidup Ashoka, yang mulai sebagai pribadi yang keras dan kemudian menjadi pemimpin yang bijaksana. Menurutnya, kebijaksanaan Ashoka menjadikan dinastinya dikenal bukan hanya sebagai kekuatan besar, tetapi juga sebagai peradaban besar.
Sumber: [https://prabowosubianto.com/ashoka-yang-agung/] (link si]