Jakarta – Dalam beberapa minggu terakhir, sejumlah lembaga survei telah mengeluarkan hasil terkait elektabilitas tiga calon presiden untuk pemilihan umum 2024-2029 di Indonesia. Hasil survei dari berbagai lembaga menunjukkan gambaran yang beragam mengenai capres dan cawapres yang diusung.
Mayoritas lembaga riset di Indonesia menyatakan bahwa elektabilitas tertinggi dimiliki oleh Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Beberapa lembaga riset di Indonesia, seperti Litbang Kompas, Poltracking Indonesia, dan Indometer, menunjukkan bahwa Prabowo-Gibran unggul di posisi pertama dengan elektabilitas yang berbeda-beda.
Berdasarkan survei Litbang Kompas, elektabilitas Prabowo-Gibran tercatat sebesar 39,3 persen, sementara Anies-Cak Imin menduduki posisi kedua dengan elektabilitas 16,7 persen. Sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud berada di posisi terakhir dengan 15,3 persen.
Variasi hasil survei ini merupakan hasil dari riset yang dilakukan dengan metode yang berbeda-beda oleh setiap lembaga, seperti metode multistage random sampling, random digit calling (RDD), dan metode pencuplikan sistematis bertingkat.
Dengan berbagai hasil survei yang beredar, tingkat elektabilitas calon presiden terus menjadi sorotan utama dan subjek diskusi hangat di tengah masyarakat Indonesia.
Survei elektabilitas calon presiden ini akan terus menjadi topik menarik untuk diikuti karena berdampak pada dinamika politik dan arah kebijakan masa depan Indonesia. (SENOPATI)