Prabowo Subianto menulis mengenai Khalifah Umar dalam bukunya yang berjudul “Kepemimpinan Militer: Catatan dari Pengalaman Letnan Jenderal TNI (Purn.) Prabowo Subianto”. Menurut Subianto, seorang pemimpin besar harus memiliki pemikiran yang cemerlang, fisik yang kuat, dan sikap yang teguh. Umar bin Khattab memiliki semua hal tersebut. Namun, lebih dari itu, Umar bin Khattab juga dikenal karena kemanusiaannya. Ia menolak semua kekayaan duniawi dan menjalani kehidupan dengan kebajikan.
Umar bin Khattab lahir di dataran dekat Mekah dan tumbuh besar merawat unta ayahnya. Meskipun berasal dari latar belakang yang sederhana, kepemimpinan Umar sudah terlihat sejak usia dini. Ia belajar membaca dan menulis, memiliki fisik yang kuat, menguasai seni bela diri, gulat, dan menunggang kuda. Umar juga dikenal sebagai seorang orator yang berbakat dan sering menjadi juru tengah dalam perselisihan antara suku-suku tetangga.
Umar awalnya menolak masuk Islam sampai usia 39 tahun, tetapi setelah memeluk agama Islam, ia menjadi pengikut Nabi Muhammad yang setia. Pada saat kaum Muslim dianiaya, Umar menggunakan kekuatan fisiknya untuk melindungi mereka. Ia juga dikenal sebagai arsitek kekhalifahan yang terbentuk setelah Nabi Muhammad wafat pada tahun 632 M. Umar memperjuangkan kaum Muhajir untuk memimpin komunitas Muslim.
Meskipun awalnya tidak begitu populer di kalangan masyarakat senior karena sifatnya yang keras, Umar berhasil memenangkan hati rakyat dengan keterampilan pidatonya yang baik. Dengan dukungan rakyat, ia berhasil memperluas kekhalifahan secara eksponensial, termasuk menaklukkan Persia dalam waktu kurang dari dua tahun.
Umar juga dikenal sebagai ahli hukum yang hebat dan sangat adil. Ia memulai proses kodifikasi hukum Islam dan menerapkan kode etik ketat bagi pejabat negara. Umar juga menolak untuk mempromosikan siapa pun yang terkait dengannya ke posisi otoritas, bahkan jika mereka memenuhi syarat.
Prabowo Subianto menekankan bahwa Umar bin Khattab adalah sosok yang inspirasional karena kemanusiaannya dan kebajiannya yang merupakan cara hidupnya.
Sumber artikel dapat dilihat [di sini](https://prabowosubianto.com/umar-bin-khattab/).
