FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Video viral yang diduga menyinggung agama dan melibatkan Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan kini tengah menjadi perbincangan hangat di masyarakat Indonesia.
Dalam video tersebut, Zulhas, panggilan akrabnya, membuat lelucon tentang pendukung Prabowo-Gibran yang konon tidak lagi mengucapkan “amin” setelah membaca surat Alfatihah dalam salat.
Selain itu, dalam tahiyat akhir, Zulhas juga dengan nada bercanda menyatakan bahwa pendukung Prabowo-Gibran tidak lagi sesuai dengan tuntutan agama.
“Karena begitu mencintai Pak Prabowo. Misalnya saat tahiyat terakhir, seperti ini (menunjukkan telunjuk),” kata Zulhas sambil disambut tawa peserta kegiatan.
“Dan sekarang, banyak yang begini (angkat dua jari), begitu, teman-teman begitu,” tambahnya.
Lelucon dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) ini kini menjadi perhatian, tidak terkecuali dari kalangan ulama dan mubalig.
Salah satunya adalah Ustaz Muhammad Fakhrurrazi Anshar, seorang dai di Kota Makassar. Dia menyatakan bahwa lelucon Zulhas sangat menyakitkan bagi umat Islam.
Fakhrurrazi, yang mengaku sebagai pendukung Prabowo dalam Pilpres 2019, tidak dapat memahami mengapa orang-orang di lingkaran dekat Menteri tidak menggunakan cara-cara yang lebih terhormat dalam berkampanye.
“Ini sangat menyakitkan, bukan masalah pilihan politik saya, saya mendukung Prabowo pada 2019. Saya sangat aktif, saya memimpin komite suksesnya, kami membantu Prabowo menang di Sulawesi Selatan. Tapi ini sangat menyakitkan,” ujar Fakhrurrazi kepada fajar.co.id pada Rabu (20/12/2023) malam.
Fakhrurrazi menekankan bahwa dalam kontestasi politik, orang-orang yang terlibat di dalamnya seharusnya tidak mengorbankan agama demi menarik perhatian publik.
