Jubir AMIN: Gaya Bertanya Gibran Mirip Jokowi di Pilpres 2019 adalah Jebakan yang Jelas-jelas

by -125 Views
Jubir AMIN: Gaya Bertanya Gibran Mirip Jokowi di Pilpres 2019 adalah Jebakan yang Jelas-jelas

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Juru Bicara (Jubir) Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN) Muhammad Said Didu, memberikan tanggapan terkait SGIE yang ditanyakan oleh Gibran Rakabuming kepada Muhaimin Iskandar dalam debat kedua Pilpres.

Menurut Said Didu, cara penyebutan SGIE oleh Gibran tidak benar sehingga membuat Muhaimin Iskandar mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Singkatan bahasa Inggris SGIE, State of The Global Islamic Economy,” ujar Said Didu dalam keterangan di aplikasi X @msaid_didu (22/12/2023).

“Kok dibaca es-ge-i-e, seharusnya disampaikan dengan ucapan es-ji-ai-i,” lanjut Said Didu.

Pria asal Pinrang tersebut menyatakan bahwa pertanyaan Gibran merupakan jebakan yang sama seperti yang dilakukan Jokowi pada debat Pilpres sebelumnya.

“Ini jelas-jelas jebakan seperti yang dilakukan bapaknya (Pak Jokowi) tahun 2014 tentang singkatan PPID dan 2019 tentang Unicorn dengan ucapan bahasa Inggris yang salah,” tegasnya.

Sebelumnya, Calon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming, menanyakan topik ekonomi syariah kepada Muhaimin Iskandar atau Cak Imin.

Gibran memulai pertanyaannya dengan menyebut bahwa Cak Imin pasti tahu bagaimana menjawab pertanyaannya, mengingat Cak Imin merupakan sosok Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Wali Kota Solo tersebut menanyakan bagaimana strategi Cak Imin dalam menaikkan posisi Indonesia dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE).

“Bagaimana langkah Gus Muhaimin menaikkan peringkat di SGIE?” tanya Gibran dalam debat Calon Wakil Presiden yang dihelat Jumat (22/12/2023) di Jakarta Convention Center (JCC).

Menjawab pertanyaan tersebut, Cak Imin menyatakan bahwa apa yang diucapkan oleh Gibran merupakan pertanyaan spekulatif. Setelah mendengar SGIE, ia mengaku tidak bisa menjawab pertanyaan tersebut.