Direktur Parameter Politik Indonesia (PPI) Adi Prayitno kembali memberikan komentarnya tentang debat kedua Pilpres 2024 yang baru saja digelar. Masalah utama yang diangkatnya adalah waktu yang diberikan untuk penyampaian gagasan, yaitu 1 hingga 4 menit, menurut Adi tidak cukup untuk memberikan penilaian yang akurat.
Menurut Adi, memberikan penilaian tentang kehebatan atau ketidakmampuan kandidat dalam rentang waktu 1-4 menit terlalu sempit dan tidak adil. Jika diberikan waktu 2-3 jam untuk membahas isu spesifik, maka hasil penilaian mereka akan berbeda.
Adi juga meragukan pemahaman Girban terhadap jargon-jargon keren yang dia gunakan dalam debat. Dia menyarankan bahwa Komisi Pemilihan Umum (KPU) harus memberikan aturan yang tegas terkait hal tersebut, misalnya dengan menuntut penjelasan lebih lanjut jika salah satu calon menggunakan istilah bahasa Inggris.
Kritik Adi terhadap debat kedua Pilpres 2024 menyoroti pentingnya waktu yang cukup untuk penyampaian gagasan dan pemahaman yang mendalam terhadap isu-isu yang dibahas. Selain itu, Adi juga menegaskan pentingnya KPU untuk memberikan aturan yang jelas terkait penyampaian gagasan dan penggunaan bahasa dalam debat.