Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) telah menyatakan bahwa prioritas mereka dalam Pilkada adalah mengusung kader partai. Hal ini membuat peluang Wali Kota Makassar, Danny Pomanto, untuk diusung dalam Pilgub Sulsel 2024 lebih besar daripada Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan.
Meskipun Adnan bukan kader partai, hubungannya dengan PDIP cukup baik. Hal ini terlihat dari dua kali PDIP mengusung Adnan dalam Pilkada Gowa.
Ketua DPD PDIP Sulsel, Andi Ridwan Wittiri, menyatakan bahwa keputusan ini diambil dengan keyakinan bahwa kader dan tokoh eksternal PDIP dapat bekerja dengan maksimal.
“Semua kader memiliki peluang untuk didorong. Indikatornya adalah adanya kursi di daerah masing-masing,” kata Andi Ridwan Wittiri saat ditemui di Kota Makassar pada Senin (25/12/2023).
Namun, hal ini juga diikuti dengan syarat untuk memenangkan pasangan Capres-Cawapres nomor urut 3, Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024.
“Bagaimana kita dapat mengusung kader sendiri jika tidak memiliki kursi,” tambah Andi Ridwan Wittiri.
Setidaknya, hal ini dapat menambah jumlah kursi DPR di tingkat kabupaten/kota, provinsi, dan pusat. Andi Wittiri juga memiliki target untuk meraih minimal 31 persen kemenangan Ganjar-Mahfud di Sulsel.
“Kita target minimal 31 sampai 51 persen, dan tidak boleh mengatakan sekitar 51,52 persen, minimal 31 persenlah,” ujar Andi Wittiri.
Andi Wittiri yakin bahwa keberhasilan PDIP selama ini dapat diulang oleh para kader.