Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan bahwa publik harus bersabar menunggu debat capres-cawapres berakhir untuk melihat arah pilihan pemilih yang belum memutuskan dan pemilih yang bergeser.
Meskipun begitu, berdasarkan survei yang dilakukan oleh Indikator Politik Indonesia pada 23-24 Desember 2023, Burhanuddin menilai bahwa Anies Baswedan diakui lebih unggul dalam menyampaikan gagasan atau tanggapannya dalam debat capres. Sedangkan dalam debat cawapres, Gibran Rakabuming Raka yang sebelumnya dinilai tidak kompeten, diakui lebih menguasai panggung dan tampil lebih baik, meskipun sebelumnya ia banyak dianggap tidak kompeten dan cenderung menghindari media.
Menurut Burhanuddin, data menunjukkan bahwa Anies dianggap pemenang debat capres, sementara Prabowo kurang bagus penampilannya, dan Ganjar hanya rata-rata. Sedangkan dalam debat cawapres, Gibran dianggap bagus sekali, Muhaimin Iskandar kurang optimal, dan Mahfud MD rata-rata.
Burhanuddin juga menyoroti bahwa pasangan Anies-Imin lebih fokus untuk bertarung dengan Prabowo-Gibran, sedangkan pasangan Ganjar-Mahfud dinilai biasa saja. Hal ini mengindikasikan bahwa posisi pasangan dengan nomor urut 3 berada dalam bahaya untuk lolos ke putaran kedua pemilihan.
Dalam rilis survei yang diikuti secara daring di Jakarta pada Selasa, 26 Desember 2023, Burhanuddin mengatakan bahwa Ganjar dan Mahfud perlu menciptakan kejutan jika ingin lolos ke putaran kedua. Apabila penampilan keduanya hanya rata-rata, baik capres maupun cawapresnya, maka akan sulit untuk masuk ke putaran kedua.
