FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Dua tokoh, Moh Ramdhan Pomanto dan Adnan Purichta Ichsan disebut akan maju dalam Pilgub Sulsel 2024 mendatang.
Danny Pomanto adalah wali kota Makassar dua periode. Sementara Adnan Purichta Ichsan juga sudah dua periode menjabat sebagai Bupati Gowa.
Melihat rekam jejaknya selama ini, Danny Pomanto dan Adnan Purichta Ichsan memiliki kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Menurut Analisis Politik Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar (UINAM), Firdaus Muhammad mengatakan, meskipun mendapat sinyal dukungan dari PDIP, Adnan dan Danny masih dihadapkan pada sejumlah problem.
Pertama, Danny Pomanto tergolong baru sebagai kader partai yang dibentuk oleh Megawati Soekarnoputri.
Danny Pomanto sebelumnya adalah kader Partai Nasional Demokrat (Nasdem). Di samping itu, Danny tidak memiliki jabatan strategis di PDIP. Ia bukan pemegang kunci partai.
“Hanya saja permasalahannya adalah di partai. Pak Danny berpindah-pindah dan dia bukan ketua partai,” kata Firdaus Muhammad.
Berbeda dengan Taufan Pawe, Andi Iwan Darmawan Aras, dan Rusdi Masse, ketiganya adalah pemegang kunci partai di Sulsel.
Andi Iwan Darmawan Aras adalah Ketua Gerindra, Taufan Pawe Ketua Partai Golkar, dan Rusdi Masse Mappasessu Ketua Partai Nasdem di Sulsel.
“Nah kalau Pak Danny ini masih memiliki kelemahan di partai, saya melihat sedikit kendala di partai,” lanjutnya.
Sebagai figur potensial, Danny mesti dibranding oleh partai politik. “Tapi dari segi figur, Pak Danny Pomanto sudah menunjukkan keberhasilannya memimpin Makassar dua periode,” kata Firdaus.
