FAJAR.CO.ID, JATIM — Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) mengatakan bahwa para kiai yang diberi uang agar tidak membantunya dalam Pilpres 2024 tetap kuat dalam mendukungnya.
Cak Imin mengklaim bahwa mayoritas dukungan kiai-kiai di Jawa Timur sudah tertuju pada pasangan Anies-Muhaimin (AMIN) dalam Pilpres 2024 mendatang.
“Mayoritas mutlak (dukung AMIN) hanya satu-dua yang di-pause, dirayu, didatangi dikasih uang supaya berhenti membantu AMIN,” ungkapnya kepada wartawan dalam kampanyenya di Ponorogo, Jawa Timur, Sabtu (30/12).
“Tetapi mereka memberitahu kepada kami bahwa mereka tetap aktif (mendukung AMIN) karena mereka berpikir bahwa jika mereka tidak membantu saya, itu keterlaluan. Kader NU tidak dibantu, maka siapa yang akan dibantu?” lanjut Cak Imin.
Ketua Umum PKB ini juga menjelaskan bahwa partainya adalah yang paling dekat dengan dan memprioritaskan kepentingan santri, kiai, dan rakyat kecil, menjadi tempat keluhan mereka.
Sebelumnya, Cak Imin juga menyatakan bahwa ada pihak yang memberikan uang kepada orang-orang agar tidak mendukung pasangan Anies Baswedan-Cak Imin (AMIN) dalam Pilpres 2024, dengan jumlah uang yang diberikan cukup besar.
“Beberapa orang kami didatangi, diberi uang besar. Kemudian tidak usah membantu mereka, tapi cukup berhenti membantu AMIN,” katanya kepada wartawan, Jumat (29/12).
Cak Imin juga mengungkapkan bahwa jumlah uang yang diberikan bervariasi, tergantung pada tokoh-tokoh yang mendukungnya. Meskipun demikian, Cak Imin mengkritik cara-cara seperti ini, menganggapnya tidak sehat, dan mengajak untuk membiarkan semua bergerak sesuai aspirasi. (jpc)
