Hasil Survei ICRC: Partai Perindo Berpotensi Masuk Parlemen dan Menggeser Beberapa Partai Besar

by -73 Views
Hasil Survei ICRC: Partai Perindo Berpotensi Masuk Parlemen dan Menggeser Beberapa Partai Besar

FAJAR.CO.ID, JAKARTA- Persaingan partai politik menuju senayan cukup serius, terutama mendekati masa-masa penting menjelang pemilu 2024. Meskipun jumlah partai politik dan tingkat kampanye di media sosial masing-masing partai cukup besar, namun terdapat perubahan yang signifikan.

Temuan ini disampaikan dalam hasil riset “Peta Politik Akhir Tahun 2023” oleh Ide Cipta Reseach and Consulting (ICRC), pada hari Minggu, 31 Desember 2023. Temuan penting lain dari hasil riset ini adalah peluang besar bagi partai Perindo untuk dapat masuk ke senayan.

Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapto Rusli menyampaikan bahwa Perindo masih terlihat konsisten dengan beberapa kampanyenya. Hal ini sejalan dengan hasil survei ICRC sebelumnya pada bulan Noverber 2023, bahwa pada akhir tahun, Partai Perindo mengalami peningkatan keterpilihan untuk masuk ke senayan.

“Perindo bisa menjadi kuda hitam yang bisa meramaikan formasi partai parlemen di 2024,” katanya pada Minggu (31/12).

Menurut temuan ICRC, partai yang diprediksi lolos ke senayan pada Pemilu 2024 adalah PDIP, Gerindra, Golkar, PKS, PKB, Nasdem, Demokrat, PAN, Perindo, dan PPP karena angkanya memenuhi ambang batas PT yaitu di atas 4%. Survei ICRC pada November 2025 lalu menunjukkan bahwa dua partai, yaitu PSI dan Perindo, diprediksi akan mendapatkan pundi suara yang bisa membawa mereka ke parlemen.

Namun, survei yang dilakukan dengan metodologi telesurvei pada tanggal 20-26 Desember 2023 kemarin, ICRC mendapatkan temuan baru.

PSI pada awalnya diprediksi akan lolos PT jika trend positifnya berlanjut, namun angka tersebut masih stagnan di sekitar 2,5%, sulit untuk mencapai ambang batas PT dalam kurun waktu kurang lebih 40 hari.

Dengan demikian, persaingan antar partai politik semakin ketat dan dinamis menjelang pemilu 2024, dan setiap langkah kampanye menjadi sangat vital bagi setiap partai untuk dapat memasuki senayan.