Wakil Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat Partai Persatuan Pembangunan (DPP PPP), Amir Uskara merasa bersyukur atas hasil survei dari lembaga survei Pusat Polling. Elektabilitas PPP mencapai 4,1 persen.
“Kita bersyukur karena masuk dalam survei untuk partai yang lolos Parliamentary Threshold,” kata Amir Uskara pada Rabu (3/1/2024).
Amir Uskara menyampaikan bahwa meskipun PPP tidak pernah diunggulkan, partai ini selalu berhasil masuk ke dalam parlemen.
“Pada Pemilu 2014 dan 2019, PPP tidak pernah diunggulkan namun karena kita bekerja keras, kami selalu berhasil lolos. Pada Pemilu kali ini, kami yakin akan lolos karena kami kompak dalam Pemilu 2024,” ungkapnya.
Berbeda dengan Pemilu 2014 dan 2019, di mana PPP mengalami perpecahan internal.
“Dengan kemampuan kader kita, kami yakin PPP dapat memaksimalkan mesin partai untuk mencapai 6 persen di Pemilu 2024,” tambahnya.
Sebelumnya, lembaga survei Pusat Polling (Puspoll) Indonesia telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, pada periode Desember 2023.
Berdasarkan survei Puspoll, PDIP tetap memimpin di peringkat pertama, diikuti oleh Partai Gerindra dan Golkar. Sementara itu, di papan tengah terdapat PKB, PKS, dan Nasdem.
Survei tersebut juga memprediksi bahwa sembilan parpol akan berhasil melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara minimal 4 persen.
