Tanggapan Terhadap Kritik Tendensius Dzulfikar terhadap Anies dan MU Perubahan: Kekurangan dalam Literasi dan Kedalaman Pemahaman

by -807 Views
Tanggapan Terhadap Kritik Tendensius Dzulfikar terhadap Anies dan MU Perubahan: Kekurangan dalam Literasi dan Kedalaman Pemahaman

Sekretaris Jenderal Perubahan MU, Abdul Rahman, menanggapi kritik pribadi dari Dewan Pengarah Nasional Gerakan 1912, Dzulfikar Ahmad Tawalla, terhadap Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan.

Rahman mengatakan bahwa apa yang dikatakan Dzulfikar terlalu penuh kecenderungan untuk menyerang pribadi Anies dengan posisinya sebagai tim sukses Capres nomor urut 2. Di sisi lain, tambah Rahman, kritik yang dilontarkan Dzulfikar juga tampak sangat dangkal karena tanpa didasari pengetahuan yang mendalam tentang sikap politik yang dikritik.

“Iini kritik yang sangat mudah untuk diidentifikasi bahwa orang yang mengkritik ini sungguh kekurangan literasi politik. Ia mengatakan Anies sosok yang ambisius, tapi tidak melihat ke dalam diri dan capres yang didukungnya,” ujar mantan Sekjen Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah itu, Minggu (7/1/2024).

Lebih lanjut, Rahman menjelaskan detail kekurangan kritik Dzulfikar. Pertama, tentang partisipasi Anies dalam konvensi Partai Demokrat tahun 2013, bahwa konvensi merupakan bagian dari proses demokrasi yang terbuka untuk siapa saja. “Capres yang didukung Dzulfikar juga pernah ikut konvensi di Partai Golkar tahun 2004,” katanya.

Kedua, tentang mendekat ke Jokowi pada Pilpres 2014 untuk menjadi menteri dan mendekati Prabowo tahun 2017 untuk menjadi calon Gubernur DKI Jakarta. “Untuk dua hal ini, saudaraku Dzulfikar cukup membuka dokumen berita tentang proses dari kedua hal tersebut. Nanti akan menemukan siapa yang mendekati siapa yang didekati. Ada banyak jejak digitalnya di media-media, jika mau melihat,” ujarnya.