Prioritas Capres: Pertahanan Siber, Narkoba, dan Judi menjadi Atensi Utama

by -664 Views
Prioritas Capres: Pertahanan Siber, Narkoba, dan Judi menjadi Atensi Utama

Serangan siber, narkoba, dan judi online menjadi fokus utama dalam debat calon presiden. Masalah-masalah ini terkait dengan pertahanan negara.

Ketiga isu di atas dianggap lebih mengkhawatirkan daripada peperangan. Karena itu, pertahanan negara harus kuat dan memerlukan terobosan dalam penanggulangannya. Ketiga isu ini menjadi perdebatan penting di antara para calon presiden pada debat ketiga di Istora Senayan malam Minggu, 7 Januari.

Calon presiden nomor tiga, Ganjar Pranowo, menyatakan bahwa kepentingan nasional harus tetap menjadi prioritas utama. Menurutnya, Indonesia harus siap masuk ke dalam pertahanan 5.0, artinya persiapan teknologi canggih, rudal hipersonik, sensor kuantum, senjata cyber, dan senjata otonom. Ganjar menekankan bahwa hal ini dapat terwujud apabila anggaran pertahanan mencapai 1-2 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Ganjar juga menyoroti masalah keamanan, terorisme, narkoba, dan judi online. Menurutnya, diperlukan pengembangan sumber daya manusia (SDM) di bidang teknologi cyber dan reformasi kepolisian.

Sementara itu, calon presiden nomor satu, Anies Rasyid Baswedan, berjanji untuk mengembalikan posisi Indonesia sebagai pelaku utama dalam konstelasi global. Menurutnya, Indonesia tidak hanya menjadi penonton, tetapi juga menjadi penentu arah perdamaian dan kemakmuran global maupun regional.

Anies juga menyoroti serangan siber, dengan menyebutkan bahwa terdapat lebih dari 800 juta serangan siber. Selain itu, masalah perdagangan manusia dan narkoba juga telah meresahkan Indonesia.

Dalam debat tersebut, kedua calon presiden menjelaskan pandangan dan langkah-langkah yang akan mereka lakukan terkait dengan isu-isu penting dalam pertahanan negara.