FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Nicho Silalahi, seorang Pegiat Media Sosial (Medsos) yang dikenal dengan pandangan kritisnya, memberikan pernyataan menarik terkait masalah bangsa Indonesia.
Dalam keterangannya di aplikasi X @Nicho_Silalahi, dia mengungkapkan keprihatinannya terhadap beberapa isu, termasuk utang yang meroket dan maraknya korupsi.
“Masalah Bangsa, utang meroket, korupsi tumbuh subur,” Nicho memulai keterangannya (13/1/2024).
Dikatakan Nicho, selain utang dan korupsi yang bermasalah, anggaran Proyek Strategis Nasional (PSN) juga dia anggap bancakan.
“36,67 persen anggaran PSN jadi bancakan,” ungkapnya.
Tidak berhenti di situ, Nicho juga menyinggung soal proyek Food Estate yang dianggap gagal total meskipun telah menelan anggaran super.
“Tanam singkong tumbuh jagung di polybag,” tukasnya.
Masalah lainnya, kata Nicho, cawe-cawe yang dilakukan Presiden Jokowi demi menarik simpati masyarakat dan memberikan dukungan kepada Prabowo-Gibran di Pilpres.
Tidak luput dari pandangan Nicho, yang tidak kalah penting menurutnya, mengenai putusan 90 yang menentukan nasib maju tidaknya Gibran pada Pilpres 2024.
“Cawe-cawe Jokowi, putusan MK lahirkan anak haram konstitusi, dll,” bebernya.
Menurut Nicho, solusi dari sejumlah permasalahan tersebut bukan hanya sebatas penanganan isu, melainkan mencakup langkah-langkah lebih konkret.
Dia mengusulkan makzulkan Presiden Jokowi sebagai salah satu langkah yang dianggapnya perlu diambil untuk mengatasi masalah utang yang terus meningkat.
“Solusinya, segera makzulkan Jokowi, Pemilu tanpa Gibran,” kuncinya.
