FAJAR.CO.ID, MAKASSAR – Isu kecurangan dalam Pemilu semakin banyak terdengar, bahkan menjadi topik pembicaraan di berbagai kalangan masyarakat. Hal ini harus ditangani dengan baik untuk menetralisir berbagai bentuk kecurangan.
Ketua Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sulsel, Basti Tetteng mengatakan bahwa dugaan kecurangan dalam Pemilu sudah menjadi pembicaraan yang lumrah, bahkan menjadi obrolan wajib di Warkop.
Indikasi kecurangan yang muncul sangat bervariasi, mulai dari keterlibatan aparat, pengarahan kepada desa, hingga dugaan skenario untuk memenangkan pasangan calon tertentu.
Oleh karena itu, LHKP PWM Sulsel sengaja menggelar deklarasi dan dialog publik dengan tema “Indonesia Bersaksi Awasi Pemilu”. Kegiatan ini akan dilaksanakan pada Minggu, 14 Januari, di Hotel Remcy Panakkukang.
“Berdasarkan informasi dari Jumat, 12 Januari, “ Dalam kegiatan tersebut, akan ada lima pembicara yang akan mengisi acara. diantaranya Ketua Bawaslu Sulsel, Mardiana Rusli; LHKP PWM Sulsel, Masmulyadi; MHH PPM, Feri Amsari; ICMI Orwil Sulsel, Adi Suryadi Culla; dan Koalisi OMS Kawal Pemilu, Samsang Syamsir,” ungkap Basti Tetteng.
Ketua Program Studi Pascasarjana Psikologi UNM ini juga menyampaikan bahwa dalam diskusi tersebut, akan ada lima keynote speech yang akan dihadirkan, yaitu Wakil Ketua LHKP PPM/Rektor UMJ, Prof Ma’mun Murod; Ketua LKHP PWM Sulsel, Basti Tetteng; Ketua PWM Sulsel, Prof Ambo Asse; Wakil Ketua PWM Sulsel, M Syaiful Saleh; dan Sekretaris LHKP PWM Sulsel, Andi Luhur Prianto. “Peserta dalam kegiatan ini adalah koalisi organisasi masyarakat sipil kawal pemilu 2024,” lanjutnya.
