Thomas Lembong Menilai Kenaikan Pajak Sektor Hiburan Tidak Rasional

by -540 Views
Thomas Lembong Menilai Kenaikan Pajak Sektor Hiburan Tidak Rasional

Thomas Lembong: Kenaikan Pajak pada Sektor Hiburan Tidak Rasional

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Thomas Lembong, Wakil Kapten Timnas Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Tim AMIN), menilai kenaikan pajak di sektor hiburan karena dianggap sebagai langkah yang tidak rasional.

Mantan Menteri Investasi ini menyoroti bahwa sektor hiburan adalah bagian penting dari ekonomi kreatif, yang mempekerjakan jutaan orang dan saat ini sedang mengalami pertumbuhan.

“Jadi bagi saya kok kurang rasional, kita menghantam sektor yang justru banyak menyediakan lapangan kerja, banyak memperlihatkan sukses saat ini. Dan kalau digempur dengan pajak bagi saya kok kurang rasional ya?” kata Thomas dalam dalam diskusi yang digelar Forum Komunitas Pengusaha Nasional di Jakarta, Jumat, (19/1/2024).

Thomas Lembong mempertanyakan alasan di balik penargetan sektor yang menghasilkan lapangan kerja dan menunjukkan kesuksesan.

Ia berpendapat bahwa mengenakan pajak pada sektor dengan pasar kerja yang signifikan dan keberhasilan saat ini tampaknya tidak masuk akal.

Berlawanan dengan mengenakan pajak pada sektor hiburan, Thomas mengusulkan kebijakan atau paradigma perpajakan rasional yang berfokus pada pengurangan aspek negatif, seperti polusi dan konsumsi makanan dan minuman manis.

Ia menyarankan untuk memperlakukan polusi sebagai bentuk perpajakan, mungkin dalam bentuk denda. Selain itu, ia menekankan perlunya mengenakan pajak pada aspek konsumtif seperti konsumsi gula dalam makanan dan minuman manis, yang berkontribusi terhadap diabetes dan obesitas.

Thomas menekankan bahwa hal-hal atau perilaku yang merugikan kesehatan masyarakat harus dikenakan pajak, sedangkan hal-hal atau perilaku yang berkontribusi terhadap pertumbuhan positif tidak boleh dikenakan kenaikan pajak, karena hal tersebut dapat menjadi disinsentif.