Jakarta – Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA telah merilis hasil survei terbarunya, di mana salah satunya mencatat tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang mencapai 80,8%.
Persentase kepuasan publik terhadap kinerja Jokowi terus mengalami kenaikan, yaitu 78,6% (awal November 2023); 79,1% (akhir November 2023); 82,2% (awal Desember 2023); 78,2% (akhir Desember 2023); 81,9% (awal Januari 2024); dan 80,8% (akhir Januari 2024).
Peneliti senior LSI Denny JA, Adjie Al Faraby dalam rilis online, Selasa (30/1), menjelaskan, tingginya angka kepuasan terhadap kinerja Presiden Jokowi juga menjadi salah satu alasan mengapa elektabilitas pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka meningkat.
“Alasan ketiga mengapa elektabilitas Prabowo-Gibran naik dan menuju ambang satu putaran, karena memang mereka yang puas terhadap kinerja Jokowi ini semakin terasosiasi dengan Prabowo-Gibran,” kata Adjie.
Selanjutnya, responden yang puas atas kinerja Jokowi memiliki tendensi untuk berpindah suara ke paslon Prabowo-Gibran.
“Yang tadi puas terhadap kinerja Pak Jokowi semakin banyak yang pindah ke pasangan Prabowo-Gibran. Kalau kita lihat datanya di awal Januari 2024 itu di angka 50,5%, sekarang naik lagi di angka 55,5%. Kalau kita bandingkan sama Desember akhir, ini 47,7% naik ke 50,5%, naik lagi ke 55,5%,” jelas Adjie.
“Jadi, sebelumnya memang (suara) terpecah ke pasangan Ganjar Mahfud, tapi semakin mendekati pemilu, semakin banyak pemilih yang pindah untuk memilih pasangan Prabowo-Gibran,” pungkasnya.
Hasil survei yang sama juga mengungkap tingkat elektabilitas ketiga pasangan calon presiden-calon wakil presiden. Hasilnya, paslon nomor urut 2, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka kokoh di posisi pertama dengan 50,7%.
Sementara itu, paslon nomor urut 1, Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar (Cak Imin) memperoleh suara sebanyak 22%, dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo – Mahfud MD mendapatkan persentase 19,7%.
Survei LSI Denny JA yang berjudul “Di Ambang Pilpres Satu Putaran Saja” dilakukan pada periode 16-26 Januari 2024. Jumlah responden sebanyak 1.200 orang dengan metode sampling multi-stage random sampling dan margin of error sebesar +/- 2,9%.