FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Lembaga Survei Ide Cipta Research and Consulting (ICRC) telah merilis hasil survei nasional yang dilakukan pada tanggal 26 Januari-01 Februari 2024 melalui wawancara telepon oleh pewawancara terlatih dengan sampel sebanyak 1.230 responden.
Hasilnya menunjukkan bahwa ada sekitar 10 Partai Politik (Parpol) yang berpotensi untuk masuk ke DPR RI pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024 ini.
Peringkat pertama masih ditempati oleh PDIP (21,1%), Gerindra (18,1%), Golkar (9,8%), Nasdem (8,6%), PKB (8%), PKS (7,1%), Demokrat (5%), PAN (4,8%), Perindo (4,3%), dan PPP (4,1%).
“PDIP berpeluang untuk mencapai hat-trick pada Pemilu 2024 ini. Secara keseluruhan, jika Pemilu diadakan hari ini, ada 10 parpol yang berhasil lolos ke Senayan atau mencapai ambang batas (parliamentary threshold) sebesar empat persen,” kata Direktur Eksekutif ICRC, Hadi Suprapro Rusli, pada Jumat, 9 Februari 2024.
Dia menjelaskan bahwa meskipun PPP dan Perindo berada di angka 4 persen, masih ada kemungkinan untuk tidak masuk DPR jika mesin partai mereka tidak bergerak secara maksimal pada hari pemilihan. Angka 4 persen tersebut masih dalam margin of error.
“Posisi PPP dan Perindo ini rawan terdegradasi karena masih dalam margin of error. Kedua partai tersebut bisa terdepak oleh partai baru jika tidak memaksimalkan sisa waktu yang ada sebelum pencoblosan,” ungkapnya.
Hadi juga menjelaskan bahwa dua partai baru yaitu Partai Solidaritas Indonesia (PSI) dan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) juga turut mencuat dengan elektabilitas PSI sebesar 3,1 persen dan PKN 2,3 persen.
