Hasil quick count yang sedang berlangsung menunjukkan keunggulan perolehan suara pasangan Capres-Cawapres nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Namun, keunggulan ini diduga tidak lepas dari campur tangan pemerintah saat ini, dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan beberapa anggota kabinetnya secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan Prabowo-Gibran. Dukungan terang-terangan dari pemerintah, termasuk dari Presiden Jokowi, memberikan dampak signifikan terhadap perolehan suara pasangan Prabowo-Gibran. Penyataan dukungan ini memberikan sinyal kepada publik bahwa pemerintah sedang berpihak pada pasangan tersebut, yang kemungkinan besar mempengaruhi preferensi pemilih. Dengan adanya dukungan resmi dari pemerintah, termasuk dari beberapa kabinetnya, para pemilih cenderung merasa terdorong untuk memilih pasangan yang didukung oleh pemerintah. Hal ini dapat menjadi faktor utama yang menyebabkan keunggulan perolehan suara Prabowo-Gibran dalam quick count yang sedang berlangsung. Pakar ilmu Politik Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar, Prof Sukri Tamma mengatakan, quick count memang merupakan salah satu metode penelitian yang bisa dipertanggungjawabkan secara metodologi. Dijelaskan Prof Sukri, jika melihat hingga saat ini, hasil quick count untuk Pilpres kemungkinan akan tetap seperti itu.