Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, telah berbicara tentang program kerja makan gratis. Program ini akan dimulai pada tahun 2025 oleh Calon Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Dalam program makan siang gratis ini, diperkirakan akan terjadi defisit anggaran sebesar 2,4% hingga 2,8%. Airlangga Hartarto menyatakan bahwa program ini merupakan quick win dari presiden terpilih atau pemerintah mendatang.
Program makan siang gratis ini akan dilakukan secara bertahap, dimulai dari pemberian makanan kepada balita dan ibu hamil. Data penerima program ini telah diperoleh dan anggarannya masih dalam perhitungan oleh kementerian dan lembaga terkait.
Data penerima program ini diambil dari Kementerian Kesehatan, seperti balita sebanyak 22,3 juta, anak TK 7,7 juta, SD 28 juta, dan Madrasah hingga SMP sebanyak 12,5 juta. Implementasi program ini direncanakan akan dilakukan tahun depan sesuai dengan tahapan yang telah disampaikan.
(Erfyansyah/fajar)
