KPU Bantaeng angkat bicara tentang peningkatan suara PSI sebanyak 1876. Angka tersebut berbeda dengan hasil perhitungan dari tingkat kecamatan hingga kabupaten.
Anggota KPU Kabupaten Bantaeng Divisi Hukum dan Pengawasan, Ahmad Makmur menyatakan setelah melakukan penelusuran, suara yang sebenarnya diperoleh PSI hanya sebanyak 1.986. Terdapat selisih 1876 suara dari total 3.862 suara yang sebelumnya tersebar.
“Setelah kami rekapitulasi, data yang disampaikan melalui media adalah data Info pemilu sementara data yang kami miliki adalah data C hasil dari tingkat TPS kemudian berjenjang ke D Kecamatan dan D kabupaten,” kata Ahmad kepada wartawan, Senin (4/2/2024).
Menurut Ahmad, suara 3.862 yang tercatat untuk PSI berasal dari web info pemilu. Dia memastikan bahwa data tersebut tidak sesuai dengan hasil perhitungan di tingkat kabupaten.
“Faktanya, perolehan suara partai (PSI) sebanyak 1986 itu tercatat dalam Sirekap, sedangkan info Pemilu menampilkan 3862. Sebagai contoh, dalam kasus di Kelurahan Karangtuang mendapatkan 67 suara tetapi pada kenyataannya adalah 0. Telah dilakukan koreksi secara detail dan disaksikan oleh Bawaslu, saksi, dan media,” tegasnya.
Ahmad menegaskan bahwa informasi yang beredar salah karena diambil dari info pemilu, sedangkan patokan untuk hasil suara adalah dari form D dan data Sirekap.
“Telah disepakati bahwa yang menjadi fakta adalah D hasil dari tingkat kabupaten dan tentu saja Sirekap karena menampilkan C Plano atau C hasil,” jelasnya.
