Menko Polhukam Menyatakan Sikap Terhadap Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Loyalis Ganjar: Negara Sibuk Urus Keluarga Saja

by -77 Views
Menko Polhukam Menyatakan Sikap Terhadap Dugaan Penggelembungan Suara PSI, Loyalis Ganjar: Negara Sibuk Urus Keluarga Saja

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Chusnul Chotimah, seorang pendukung loyal dari Ganjar Pranowo, memberikan tanggapannya terhadap pernyataan Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengenai dugaan penggelembungan suara yang dilakukan oleh Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Chusnul Chotimah merespon pernyataan Hadi dengan menyebut bahwa setelah KPU dan Bawaslu, kini giliran ajudan Jokowi ikut turun membela partai anaknya.

“Setelah KPU dan Bawaslu, kini giliran ajudan Jokowi ikut turun membela partai anaknya,” ujar Chusnul dalam keterangannya di aplikasi X @ch_chotimah2 (6/3/2024).

Chusnul juga membahas penghargaan yang diterima oleh menantu Presiden Jokowi, Bobby Nasution, sebagai tokoh nasional.

Dia menyebut bahwa pejabat tinggi Indonesia terkesan seakan-akan satu negara sibuk dengan urusan satu keluarga.

“Pekemarin mantunya juga ramai karena jadi tokoh nasional. Ini seperti satu negara sibuk dengan urusan satu keluarga,” sebutnya.

Pernyataan Chusnul ini merupakan bagian dari respons terhadap pernyataan Mahfud MD yang menyingkap dugaan penggelembungan suara oleh PSI.

Sebelumnya, perolehan suara PSI mengalami lonjakan yang signifikan dalam beberapa hari terakhir.

Lonjakan ini menimbulkan berbagai dugaan, termasuk adanya penggelembungan suara karena hasilnya berbeda dengan perhitungan cepat yang dilakukan oleh berbagai lembaga survei.

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menilai bahwa anggapan lonjakan suara PSI yang tidak lazim hanyalah spekulasi belaka.

Ia menegaskan pentingnya bagi semua pihak untuk menunggu hasil resmi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU).