Tiga Putra Asal Sulsel Masuk dalam Daftar 10 Caleg dengan Suara Terbanyak di Seluruh Indonesia, Putra Menteri Pertanian Mengalahkan Ketua DPR

by -55 Views
Tiga Putra Asal Sulsel Masuk dalam Daftar 10 Caleg dengan Suara Terbanyak di Seluruh Indonesia, Putra Menteri Pertanian Mengalahkan Ketua DPR

FAJAR.CO.ID, MAKASSAR — Berikut adalah daftar 10 calon anggota legislatif DPR RI dengan perolehan suara terbanyak di seluruh Indonesia dari berbagai daerah pemilihan berdasarkan hasil Real Count KPU atau rekapitulasi D1 kabupaten/kota.

Tiga putra dari Sulawesi Selatan (Sulsel) masuk dalam daftar peraih suara terbanyak secara nasional. Mereka adalah putra Menteri Pertanian, Andi Amar Ma’ruf, Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Erwin Aksa, dan Ketua NasDem Sulsel, Rusdi Masse Mappasessu (RMS).

Ketiganya mampu bersaing dengan perolehan suara calon anggota legislatif asal Jawa yang memiliki jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) lebih besar dari Sulsel.

Andi Amar Ma’ruf, putra tertua Andi Amran Sulaiman, berhasil meraih 188.171 suara. Calon anggota legislatif Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sulsel II ini hanya kalah dari Edhie Baskoro Yudhoyono, calon anggota legislatif Partai Demokrat dapil Jawa Timur VII yang menduduki peringkat teratas secara nasional.

Nama Andi Amar menarik perhatian karena dia merupakan pendatang baru dalam dunia politik dan baru saja memasuki usia yang masih sangat muda, yaitu 25 tahun.

Putra asal Sulsel berikutnya adalah Erwin Aksa. Calon anggota legislatif Golkar yang berkompetisi di Dapil DKI Jakarta III ini berhasil mengumpulkan 186.894 suara atau berada di peringkat kelima calon anggota legislatif dengan perolehan suara terbanyak di seluruh Indonesia.

Erwin, yang lahir di Makassar pada tanggal 7 Desember 1975, adalah putra ketiga dari pendiri Bosowa Group, Aksa Mahmud. Saat ini, Erwin menjabat sebagai Komisaris Utama Bosowa Group.

Terakhir adalah Rusdi Masse yang juga bersaing dengan nama-nama terkenal di Indonesia, bahkan memiliki status sebagai anak dari mantan presiden seperti Edhie Baskoro Yudhoyono dan Puan Maharani.