FAJAR.CO.ID, MAKASSAR- Sebanyak 14 ketua partai di Sulsel gagal lolos ke parlemen. Mereka gagal memanfaatkan mesin partai.
Dari 18 partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024, hanya empat ketua partai yang berhasil terpilih ke DPRD. Pertama, Ketua Nasdem Sulsel Rusdi Masse Mappasessu (RMS) yang kembali terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Sulsel 3.
Kedua, Ketua DPD PDIP Sulsel A Ridwan Wittiri (ARW) yang juga kembali terpilih sebagai anggota DPR RI Dapil Sulsel 1. Ketiga, Ketua DPD Gerindra Sulsel A Iwan Darmawan Aras (AIA) untuk Dapil Sulsel 2 dan keempat Ketua DPW PAN Sulsel Ashabul Kahfi di Dapil Sulsel 1.
Sementara 14 ketua parpol lainnya yang sebagian maju sebagai caleg DPR RI dan DPRD Sulsel semuanya gagal. Bahkan beberapa yang petahana seperti Ketua PKB Sulsel, Azhar Arsyad di Dapil Sulsel 9.
Kemudian Ketua Demokrat dan PPP yang merupakan legislator DPRD Sulsel, namun gagal saat bertarung di DPR RI. Ketua Demokrat Sulsel Ni’matullah bertarung di Sulsel 2 dan Ketua PPP Sulsel Imam Fauzan di Dapil Sulsel 2. (Lihat Grafis).
Analis politik Unismuh, A Luhur Prianto menilai ketua-ketua partai yang tidak terpilih sebenarnya gagal memanfaatkan previlege sebagai pengendali mesin partai. Variabel kegagalannya beragam.
Secara umum, kegagalan itu tidak terlepas dari model pemilihan berbasis popular vote yang melahirkan sistem pemilihan berbiaya mahal. Ketua partai lama dan mapan (established) yang gagal, disamping soal strategi juga karena ketokohan dan sumber daya ekonomi politiknya dikalahkan oleh sesama kader internal partai.