FAJAR.CO.ID, JAKARTA— Permintaan Partai Golkar untuk mendapatkan 5 kursi menteri di dalam kabinet Prabowo-Gibran dinilai masuk akal oleh pengamat politik Rocky Gerung.
Rocky menganggap bahwa tuntutan Golkar untuk mendapatkan 5 jatah menteri ini merupakan langkah yang profesional karena partai tersebut memberikan dukungan besar dalam memenangkan Prabowo Subianto di Pilpres 2024, bukan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Gibran Rakabuming Raka.
Menurut Rocky, Golkar telah berupaya untuk menuntut haknya karena kontribusi yang besar diberikan pada Gerindra, bukan dari Gibran dan Jokowi.
Meskipun komposisi menteri di dalam kabinet Prabowo mungkin diatur oleh Jokowi, namun faktanya peran Jokowi dan Gibran dalam meningkatkan suara Prabowo di Pilpres 2024 sangat minim.
Ketua Umum DPP Partai Golkar, Airlangga Hartarto, juga menyatakan bahwa partainya memiliki peran besar dalam kemenangan pasangan Prabowo-Gibran di Pilpres 2024. Data dari Badan Pemenangan Pemilu Partai Golkar menunjukkan bahwa sekitar 75 hingga 80 persen kader dan simpatisan partai memilih pasangan Prabowo-Gibran.