Anies Menolak Maju Pilgub DKI Jakarta, Meski Masih Berharap Menjadi Presiden

by -68 Views
Anies Menolak Maju Pilgub DKI Jakarta, Meski Masih Berharap Menjadi Presiden

FAJAR.CO.ID, JAKARTA — Anies Baswedan kembali masuk dalam daftar calon gubernur DKI Jakarta. Namanya tercantum di klasemen atas bersama tokoh-tokoh potensial lainnya.

Namun Calon Presiden nomor urut 1 tersebut sudah menegaskan tidak akan maju dalam pemilihan gubernur di DKI Jakarta untuk periode 2025-2030.

Hal tersebut diungkapkan Anies setelah beberapa kali ditanya tentang kemungkinan ia maju dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta.

“Tidak, tidak (akan maju dalam Pilkada),” ujar Anies di Padang, seperti dikutip Sabtu (30/3/2024).

Bagi Anies, persaingan Pilpres saat ini lebih penting daripada membahas soal Pilkada. Ia merasa hal tersebut hanya merupakan pengalihan isu dari pemilihan presiden.

“Pembicaraan tentang pemilihan kepala daerah hanya merupakan upaya mengalihkan perhatian dari pemilihan presiden,” tegasnya.

Alumnus Universitas Gadjah Mada tersebut juga menyatakan bahwa saat ini masih berkutat pada pembicaraan seputar Pilpres.

Bahkan Timnas AMIN masih terus berupaya mengungkap dugaan kecurangan dalam Pilpres.

“Saya akan terus fokus pada Pilpres ini, bahkan nantinya kami akan melihat hasilnya. Dari hasil tersebut, kami akan menentukan langkah selanjutnya,” katanya.

Sebelumnya, nama Anies mencuat sebagai calon dalam kontestasi Pilkada 2024.

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga menyebut kemungkinan partainya akan kembali mengusung Anies.

“Tentang apakah Pak Anies akan kembali maju sebagai Gubernur Jakarta atau tidak, yang jelas Pak Anies adalah aset bagi warga Jakarta, aset untuk umat,” kata Ketua DPW PKS DKI Jakarta Khoirudin, dalam jumpa pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, pekan lalu.

Seperti yang diketahui, sengketa Pilpres saat ini tengah berlangsung di Mahkamah Konstitusi. Pasangan calon nomor urut 1 Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar meminta agar pemilu diulang tanpa melibatkan Gibran Rakabuming Raka karena keraguan terhadap pemilihannya sebagai calon wakil presiden sejak awal.